Aku tertawa ngakak melihat Peter menarik Vivi pergi sambil menggenggam tangannya, sementara Vivi menoleh ke arah kami dengan ekspresi super kocak. Tapi tiba-tiba, Aditya juga menggenggam tanganku dan menarikku ikut bersamanya, bikin semua orang makin heboh ketawa."Dan kamu, Citra, ikut sama aku," kata Aditya sambil menarik pinggangku lebih dekat ke tubuhnya. "Lina nginep di rumah jagain Panji, kan?""Iya sih, tapi aku nggak mau nginep di rumah kamu, Adit.""Oh, kamu harus!" katanya sambil nyengir nakal. "Tadi kamu yang bilang kita bakal bersenang-senang malam ini, kan? Malam ini belum selesai, jadi kita lanjut serunya di tempatku." Dia mendekapku, lalu menciumku cepat-cepat, nggak ngasih aku kesempatan membantah, sebelum menggiringku menuju mobilnya."Adit, aku nggak mau tidur bareng kamu!" protesku mulai kesal."Siapa juga yang ngomong soal tidur?" katanya santai. Dia mendudukanku di kursi penumpang, lalu jalan ke sisi pengemudi. Sebelum nyetir, dia sempat membungkuk, mengaitkan sabu
Read more