Sudut Pandang Aditya.Setengah jam kemudian, aku berada di rumah Peter, marah pada diriku sendiri karena membiarkan situasi penipuan perusahaan ini berjalan begitu jauh sehingga mempengaruhi hubunganku dengan wanita yang kucintai. Apalagi karena harus meninggalkan Citra untuk rapat."Maaf ya, Dit, sudah ganggu rencanamu. Tapi kita beneran nggak bisa tunggu. Kita harus cepet ambil keputusan," kata Alex sambil sambut aku masuk."Nggak apa-apa, Alex, aku cuma ingin ini semua berakhir, tendang pengkhianat ini keluar dari perusahaanku, dan minta Citra-ku kembali," kataku lelah. "Tapi, emangnya ada apa sih yang sampai begitu mendesak?""Kamu masih ingat sama Laksmi Roya, kan?" tanya Alex."Ya, ingat dong. Dia yang biasa antar kopi sama Bu Mila di lantai eksekutif," jawabku santai. "Eh, jangan bilang Bu Mila terlibat juga?"Alex buru-buru kibas tangan, "Nggak, Dit. Untungnya, semua staf yang punya akses ke lantai eksekutif sudah kami cek, dan mereka bisa dipercaya. Tapi gini, Laksmi itu dekat
Read more