Setelah memastikan Erika benar-benar pergi, Hendrik baru menoleh ke arah Seno yang duduk di sampingnya. "Untuk masalah Iqbal, biar saya yang urus, tuan muda." Panggilan 'tuan muda' yang ditunjukan padanya, membuat Seno masih merasa keberatan. Tapi ia tidak mempermasalahkannya sebab pikirannya yang tengah kacau balau. Kini, Seno menghadap Hendrik dengan tatapan aneh, "Apakah Andin memberitahu anda siapa saya yang sebenarnya, Pak Hendrik?" Hendrik tersentak, lantas buru-buru menganggukan kepalanya. Hal tersebut membuat Seno menghela napas. Pantas saja... Di saat ini, Hendrik berkata, "Kemungkinannya Iqbal tidak masuk kerja hari ini, dia sengaja menghindar dan pasti dia sedang ketakutan sekarang. Tapi, saya akan menyuruh orang untuk mencari keberadaannya sampai ketemu, tuan muda!" Dengan tatapan lurus ke depan dan sorot mata yang dipenuhi kemarahan, Seno berujar, "Baik. Terima kasih, Pak Hendrik. Segera kabari saya kalau anda sudah menemukan keberadaan Iqbal. Saya perlu bicara deng
Terakhir Diperbarui : 2025-05-12 Baca selengkapnya