Dion menghela napas panjang, merasa terbebani dengan pemikiran papanya. Ia tahu, Elmer selalu punya rencana besar untuknya, terutama soal perjodohan. Namun, untuk kali ini, Dion merasa sedikit terjepit. "Tapi Pa, kita nggak bisa memaksakan semuanya. Aku nggak ingin terlihat seperti aku hanya mengikuti rencana."Elmer menatapnya tajam, tapi ada senyum yang muncul di bibirnya. "Dion, Papa mengerti perasaanmu. Tapi kamu juga harus tahu, kadang-kadang hidup itu butuh sedikit dorongan. Dan untuk kamu, Clara bisa jadi pilihan yang baik."Dion terdiam. Ia menatap papanya, berpikir sejenak. "Baiklah, Pa. Aku akan ikut. Tapi hanya untuk jenguk, tidak lebih."Elmer tersenyum lega, lalu berdiri dan menepuk pundak Dion. "Itulah yang Papa inginkan! Kamu adalah anak yang baik, Dion. Ibumu pasti senang kalau kita ke sana malam ini. Jangan lupa, kita harus terlihat hangat dan sopan."Dion hanya mengangguk, meskipun di dalam hati ia merasa ada banyak per
Last Updated : 2025-05-09 Read more