Malam kembali menyelimuti Jakarta, tapi bagi sebagian orang, malam justru menjadi waktu dimulainya kehidupan.Rania turun dari mobil temannya di depan klub malam tempat ia bekerja. Lampu neon berkedip-kedip di atas pintu masuk, memantul di genangan air hujan sore tadi. Ia menarik napas panjang, menatap bayangannya sendiri di pintu kaca, lalu melangkah masuk.Di ruang ganti belakang, ia melepas jaketnya dan mengenakan seragam kerja yang berbeda dari kemarin. Atasan korset berkilau warna perak yang memperlihatkan punggung dan bagian atas dadanya, dipadukan dengan rok mini ketat yang hanya sebatas paha. Ia mematut diri sebentar, merapikan rambut, lalu keluar dengan baki kosong di tangan.Musik berdentum keras. Aroma alkohol, parfum mahal, dan asap rokok memenuhi ruangan. Rania mulai melayani meja demi meja, mengantar wine, scotch, vodka, dan sesekali tertawa genit ketika pelanggan pria melemparkan godaan.“Hei, manis, duduk sini dulu, dong,” ujar seo
Last Updated : 2025-05-21 Read more