Tanpa berkata apapun, Sebastian meminum obat yang diletakkan Eloise dan pamit pergi, tidak ada kecupan mesra di kening atau pipi seperti biasa. Eloise berdiri mematung menyaksikan kepergian Sebastian. Siang harinya Charles menelepon. "Hai, Sayang. Apa kabarmu?" tanya Charles di seberang. "Aku baik, Ayah." Eloise ingin menangis dan menumpahkan isi hatinya pada ayahnya tapi suaranya seperti tercekat di tenggorokan, tak bisa keluar. "Bagaimana kabar cucuku?""Ethan sudah bisa berdiri tanpa bantuan, sepertinya ia akan belajar berjalan setelah ini."Terdengar suara tawa Charles. "Aku senang mendengarnya. Bukankah usianya sudah satu tahun bulan ini?""Iya, Ayah.""Aku tak sabar segera bertemu kembali dengan cucuku. Oh ya, kudengar ada salah satu lukisanmu terjual. Aku sangat bangga padamu, Nak.""Galeri menawari ku untuk membuat lukisan lagi untuk pameran dua bulan mendatang.""Aku yakin kau pasti bisa, Sayang. Kudoakan yang terbaik untukmu.""Terima kasih, Ayah."Charles mengakhiri te
Terakhir Diperbarui : 2025-07-02 Baca selengkapnya