“Ri, maaf ya nanti saya telpon lagi,” ujar Bara dan mematikan panggilan.Bara diiringi oleh Bizar memasuki ruang praktek dokter.Setelah konsultasikan kepada dokter mengenai keluhannya, Bara diminta untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.“Pa, Bara telepon Ari dulu ya, Pa,” ujar Bara kepada Bizar.Bizar hanya mengangguk karena sebenarnya dia sudah mengetahui apa isi paket yang dikirimkan itu kali ini.Bizar hanya menghela nafas pelan sambil menatap anaknya.“Apa isi paketnya, Ri?” tanya Bara setelah Ari menjawab panggilannya.Terdengar helaan nafas berat dari ujung telepon.“Isinya beberapa foto, Pak,” jawab Ari“Foto siapa?” tanya Bara penasaran.“Foto Bu Ainel, Tama, Rikel, Alma dan Bu Aisah,” jawab Ari pelan.Bara menghela nafas berat setelah mendengar penuturan Ari, seperti paham apa maksud dari foto-foto tersebut.“Video dan foto-foto saat unboxing tadi sudah saya kirim ke bapak ya, Pak,” ujar Ari pelan.“Thanks Ri, saya belum lihat chat,” jawab Bara lesu.“Bapak sakit? Seperti
Last Updated : 2025-09-01 Read more