Aku mengklik video itu dengan jari yang gemetar dan isi video itu sesuai dengan apa yang kubayangkan.Padahal tadi sensasi yang kurasakan begitu hebat, tetapi sekarang yang kurasakan hanyalah takut.Saking takutnya, aku pun mulai menangis. Aku langsung memutuskan untuk menelepon polisi.Sayangnya, orang asing ini seperti hantu saja. Dia kembali mengirimiku sebuah pesan.[Hei, Pemandu, jangan harap lapor polisi, ya! Atau kupastikan kamu akan viral. Setiap pria juga bisa menyaksikan betapa jalang dan murahannya dirimu.]Padahal layar ponselku sudah menunjukkan tampilan menelepon polisi, tetapi aku jadi tidak berani menekan tombol panggil. Aku akhirnya hanya bisa bertanya dengan pasrah.[Kamu mau apa?]['Kan sudah kubilang, kamu cukup patuhi saja perintahku. Nah, ayo menurutlah. Sekarang, kamu merangkak ke ruang tamu dan gunakan gurita itu.]Saking ketakutannya, aku akhirnya hanya bisa pasrah mematuhi perintah orang asing itu sambil menangis. Aku pun merangkak selangkah demi selangkah di
Read more