Emily merasa sangat jenuh berada di rumah. Felix belum juga pulang ataupun memberi kabar. Setelah berkali-kali menahan diri, akhirnya Emily mencoba menelepon suaminya—namun kecewa, karena nomor Felix tidak bisa dihubungi.Dia menarik napas panjang, memejamkan mata sejenak untuk meredakan rasa gelisah di dadanya, lalu melangkah keluar dari kamar.Butuh udara segar, Emily memutuskan pergi ke pusat perbelanjaan untuk sekadar mengalihkan pikiran dan merilekskan pikirannya yang mulai kalut karena memikirkan Felix terus-menerus.Dia berangkat seorang diri, menolak saat para pengawal hendak menemaninya.“Aku baik-baik saja. Percayalah padaku,” ucap Emily meyakinkan.Tak mampu membantah keputusan nyonya muda itu, para pengawal hanya bisa menatap khawatir saat ia pergi diantar sopir.Namun setibanya di mall, Emily malah meminta sopirnya untuk pulang.“Nyonya, saya bisa tunggu di mobil,” ucap sopirnya hati-hati.“Tidak perlu. Aku ingin sendiri. Kalau aku butuh jemputan, aku akan telepon,” jawab
Terakhir Diperbarui : 2025-07-13 Baca selengkapnya