Clarisa melangkah dengan percaya diri menuju kantor Adrian, heels yang ia kenakan berbunyi lembut di atas lantai marmer yang mengilap. Siang itu, ia mengenakan gaun formal sederhana, namun tetap elegan, menonjolkan citranya sebagai seorang istri dari pengusaha sukses. Ia sudah berencana untuk mengajak suaminya makan siang di restoran favorit mereka, sesuatu yang jarang terjadi belakangan ini.Saat ia hendak membuka pintu menuju ruang kerja Adrian, sosok Raka muncul dari arah yang berlawanan. Raka, asisten pribadi Adrian yang setia, langsung menyapanya dengan sopan.“Selamat siang, Bu Clarisa,” katanya, memberikan sedikit senyum hormat.Clarisa menghentikan langkahnya, memandang Raka dengan ekspresi yang sulit ditebak. "Raka," panggilnya, nadanya tegas namun terukur. "Aku mau tanya sesuatu."Raka sedikit tegang, tapi ia tetap memasang wajah profesional. “Tentu, ada yang bisa saya bantu, Bu?”Clarisa menatapnya tajam, lalu bertanya langsung, "Pak Adrian dan Sherly masih dekat?"Pertanya
Terakhir Diperbarui : 2025-06-10 Baca selengkapnya