Tiara turun dari mobil dengan hati-hati, kemudian tersenyum hangat ke arah Pak Didin yang masih duduk di balik kemudi. "Terima kasih banyak, Pak, sudah mengantar saya ke sini," ucapnya dengan tulus.Pak Didin membalas senyumnya, "Sama-sama, Neng Tiara. Kalau nanti sudah selesai, kabari saja, biar saya jemput lagi."Tiara mengangguk, "Baik, Pak. Sekali lagi, terima kasih."Hari itu adalah Hari Ibu, dan seperti tahun-tahun sebelumnya, Tiara hadir di acara sekolah Naura untuk menggantikan sosok ibu yang tak ada dalam kehidupan keponakannya itu. Ia merasa bertanggung jawab dan berusaha memberikan yang terbaik untuk Naura, meski hanya sebagai figur pengganti.Melangkah masuk ke halaman sekolah, Tiara merasakan sedikit kegugupan. Ini adalah pertama kalinya ia keluar dari rumah Adrian sejak tinggal di sana. Pagi tadi, ia sudah meminta izin kepada pria itu untuk menghadiri acara ini, dan beruntung, Adrian mengizinkannya tanpa banyak tanya. Tiara merasa lega sekaligus bersyukur atas kelonggara
Terakhir Diperbarui : 2025-06-14 Baca selengkapnya