Tiara membuka matanya perlahan, rasa pusing yang berat masih menyelimuti kepalanya. Pandangannya kabur sejenak, tapi ia segera bisa menangkap sosok seorang pria berdiri tak jauh dari sofa tempatnya berbaring. Pria itu menatapnya dengan ekspresi yang sulit diartikan, mungkin bingung, mungkin khawatir, atau mungkin campuran keduanya.Ia mengedipkan matanya beberapa kali, mencoba memastikan apa yang dilihatnya. Wajah pria itu perlahan menjadi lebih jelas, tampan dengan hidung mancung, rahang tegas, dan kulit putih bersih. Tatapan matanya tajam, meskipun ada kesan lembut yang tersirat di sana. Namun, alih-alih merasa tenang, Tiara justru panik. Siapa pria ini? pikirnya dalam hati. Rasa takut segera menyergap, terutama ketika ia teringat pada kejadian sebelumnya, kejaran para preman dan ancaman yang menyeramkan.Sejenak, tubuhnya menegang, lalu naluri pertahanan dirinya segera aktif. Matanya dengan cepat mengarah ke pakaian yang ia kenakan, memastikan semuanya masih lengkap. Ia menghela na
Last Updated : 2025-05-10 Read more