Alexa menatap wajah Ethan sambil menahan senyum. Dia hampir hampir tidak sanggup untuk menahan tawanya karena begitu lucunya ekspresi wajah Ethan."Memangnya kenapa kamu nanya soal itu? Sayangnya bukan perusahaan makanan yang diberikan kepadaku. Kalau perusahaan makanan, aku bisa memberikannya untukmu sebagai bantuan untuk perusahaan Winata Sentosa yang nggak kunjung terbebas dari masalah keuangan," kata Alexa seraya memalingkan pandangannya ke arah danau.Ethan merasa kalau dirinya sedang dicibir oleh Alexa. Dia pun ingin marah tetapi tidak bisa karena kalau dia marah kepada Alexa, rencana yang sudah disusun saat ini, akan berantakan. Maka dari itu dia mencoba untuk menenangkan dirinya.Meskipun harga dirinya tergores, namun Ethan berusaha untuk tersenyum. Sambil melihat ke arah depan juga, Ethan berkata, "Perusahaan Winata Sentosa sebentar lagi akan bangkit. Kamu tenang saja, aku sudah menyusun rencana masa depan yang bisa membawa perusahaan menjadi jauh lebih baik. Kamu lihat saja
Last Updated : 2025-07-01 Read more