"Ssst—" Saat itu, bahkan Si Bopeng dan anak buahnya terkejut. Mata mereka membelalak, menahan napas. Uang seratus dolar... 10 miliar rupiah! Mata Manda bersinar seperti emas, penuh semangat. “Yoga, cepat… berikan uang itu ke Si Bopeng!” Namun, detik berikutnya, Yoga mencibir dingin. “Hmph, perempuan jalang!” “Kau pikir satu permintaan maaf cukup untuk membuatku memaafkanmu?” “Kau mengkhianatiku. Sekarang kau ingin kembali jadi pacarku? Sepatu bekas yang bahkan Budi buang pun masih lebih berharga darimu! Apa kau pantas?” “Sekarang, pacarku adalah wanita tercantik di Kota Dakarta Lisa Jakarya!” “Kau bahkan tak pantas menjilat sepatunya!” “Yoga… kamu…!” Manda terdiam, matanya membelalak, wajahnya pucat. Dia tidak percaya Yoga bisa mengucapkan kata-kata sekejam itu. Begitu kesadarannya kembali, dia marah bukan main. Emosinya meledak, wajahnya memerah, nyaris mengeluarkan asap dari tujuh lubangnya. “Kau mau uang, kan?! Heh… Lihat baik-baik!” Tiba-tiba, Yoga mengeluarkan kor
Last Updated : 2025-06-08 Read more