Yoga berdiri tegak dengan sorot mata tajam, suaranya tegas dan penuh wibawa. “Kali ini, aku ampuni nyawamu. Tapi kalau kau berani muncul lagi di Klub Taekwondo ini dan bikin keributan, sekali kulihat mukamu, sekali juga kutampar kau!” “Ah… iya, iya, iya!” Kim Jun tak berani membantah. Dengan muka pucat, dia memimpin anggota klubnya mundur dengan panik. Mereka berlari secepat mungkin, bahkan tak sempat menoleh. Dalam hitungan detik, mereka sudah lenyap dari pandangan. “Wow! Kakak ipar, kamu keren banget!” Gina langsung berlari mendekat dengan mata berbinar. Ia memeluk lengan Yoga erat-erat. Wajahnya berseri, penuh kekaguman. “Maaf banget! Aku nggak tahu kamu sehebat ini! Aku sempat ngomong yang nggak sopan ke kamu… aku sungguh-sungguh minta maaf!” Tubuh mungil Gina yang semampai dan lekuk tubuhnya yang menggoda menempel erat di lengan Yoga. Jantungnya berdegup tak karuan. “Ehem!” Yoga tersipu dan buru-buru berkata, “Gak apa-apa, aku nggak ambil hati.” Beberapa anggota Klub T
Huling Na-update : 2025-05-28 Magbasa pa