Cempaka tertawa kecil, tawa yang lebih mirip hembusan napas yang berusaha menahan sesuatu. Matanya menatap Raka yang berdiri kaku di sisi ranjang, wajahnya diterangi samar cahaya lampu tidur yang menguning lembut.Ada keheningan aneh di kamar itu, seperti udara menahan diri agar tak mengusik apa pun yang sedang terjadi.Ia tahu betul apa yang ada di kepala lelaki itu. Raka mungkin sedang memikirkan Elina, begitu katanya tadi, tapi pandangan matanya tak pernah benar-benar berpaling dari Kirana. Cempaka tersenyum tipis, sudut bibirnya naik dengan penuh arti.Dalam hatinya, ia berbisik geli, Katanya khawatir sama Ellie, tapi yang dipandangi malah ibunya... ya sudah, biarkan saja. Mungkin memang sudah waktunya mereka berdua punya momen sendiri.Dengan langkah ringan, ia keluar dari kamar. Tangan halusnya menutup pintu pelan, hampir tanpa suara, seolah takut memecahkan bisikan perasaan yang mulai menggeliat di balik dinding itu.Di dalam kamar, cahaya keemasan dari lampu tidur menciptakan b
Last Updated : 2025-06-29 Read more