Semenjak kejadian hari itu, Austin tidak pernah berbicara lagi dengan Gabriella. Hal tersebut membuat proses penyembuhan Austin semakin lambat. Dokter dan psikiater yang menangani Austin pun menyerah karena pria itu sulit diajak bekerja sama.Jika Austin dibiarkan seperti ini terus, maka mentalnya akan semakin terganggu.Melihat kondisi Austin, ada rasa belas kasihan di hati Gabriella. Dia tidak bisa tinggal diam. Malam itu, Gabriella berkutat dengan beberapa buku untuk mempelajari tentang gangguan psikologis yang dialami oleh Austin.“Self-injury merupakan tindakan melukai tubuh dengan benda tajam atau benda tumpul, seperti menyayat atau membakar kulit, memukul tembok, membenturkan kepala, dan mencabuti rambut,” bibir Gabriella bergerak membaca buku yang dia pegang, jarinya menelusuri kata demi kata.“Self-injury dilakukan untuk melampiaskan atau mengatasi emosi berlebih seperti stres, marah, cemas, benci pada diri sendiri, sedih, kesepian, putus asa, mati rasa, atau rasa bersalah. B
Terakhir Diperbarui : 2025-06-13 Baca selengkapnya