Beranda / Romansa / Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang / Bab 111. Rasa Sakit Karena Tidak Dianggap Anak

Share

Bab 111. Rasa Sakit Karena Tidak Dianggap Anak

Penulis: Dera Tresna
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-10 07:10:34

Tidak seperti biasanya, malam itu Fernando bisa tidur dengan baik, tetapi tidurnya dipenuhi dengan mimpi potongan kejadian saat dia berada di rumah ini sebelumnya.

Awalnya dia bermimpi saat bersama Joselie. Tergambar jelas saat dirinya menyentuh Joselie pertama kalinya di kamar yang dihuninya sekarang. Kemudian ada Tomshon yang tiba-tiba sudah berdiri di depan kamarnya dengan bicara yang tidak jelas. Belum sempat Fernando berkata-kata, mimpi itu sudah membawanya ke sebuah potongan kejadian, di mana semua orang menatapnya dengan marah.

Tiba-tiba keluar Joselie dengan muka sembab karena menangis. Belum sempat Fernando bertanya pada Joselie, mimpinya telah berubah. Dia melihat bayi yang merangkak ke arahnya. Bayi tersebut sangat tampan dengan pipi gembilnya yang merona merah. Dia mengangkat dan menggendong bayi tersebut.

Namun, seketika semua menjadi gelap. Semua potongan-potongan kejadian tersebut menghilang. Fernando terbangun dengan keringat yang membasahi bajunya. Dia mencoba untuk m
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 138. Ketika Tidak Saling Mengenal, Hubungan Menjadi Rapuh

    Setelah Austin tidak terlihat, Gabriella menutup pintu kamar dan memutuskan untuk mencari udara segar di luar. Seharian dia mengurung diri di kamar sehingga membuatnya bosan.Dia pergi ke dapur untuk membuat secangkir coklat panas, mengingat dirinya melewatkan makan malam sehingga perutnya saat ini tidak terisi apa pun. Sambil membawa coklat panas tersebut dia keluar dari rumah dan duduk di teras.Pikirannya mengembara ke mana-mana, memikirkan tentang Austin, tentang hati dan perasaannya serta hubungan mereka ke depan. Gabriella menengadahkan wajah sambil menatap bintang yang tidak terhitung di langit.Dia terkejut saat seseorang menyelimuti bahunya dari belakang. Bibir Gabriella tersenyum senang, mengira Austin yang datang. Senyuman langsung menghilang, saat menoleh dan mendapati Buck berdiri di belakangnya.“Sedang apa kamu sendiri di sini?” tanya Gabriella.“Seharusnya aku yang bertanya seperti itu, sedang apa kamu di sini? Asistenmu bilang, kamu sedang tidak enak badan,” balas Buc

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 137. Tidak Sesuai yang Dipercayai Selama Ini

    Austin tersenyum senang melepaskan ciumannya dari wanita di depannya.“Bagaimana? Apakah kamu sudah membuktikan sesuatu?” tanya Mama Buck pada Austin.“Ya, aku telah membuktikannya,” jawab Austin.“Lalu apa kesimpulannya?”“Kamu tidak berarti dalam hidupku dan tidak bisa mempengaruhi pikiranku lagi.” Austin sudah tidak bersikap formal lagi terhadap wanita itu.“Bagus, aku senang mendengarnya. Sebelum kamu menemui calon istrimu yang cantik itu, aku ingin berbicara tentang Mamamu karena ini ada kaitannya antara dirimu dengan keluarga Pierre. Aku ingin kamu tahu kisahnya sehingga tidak ada lagi yang mengganjal di hatimu.”Mendengar mamanya disebut apalagi berhubungan dengan keluarga Pierre, membuat Austin bersikap waspada dan ekspresinya berubah serius.“Ceritakan tentang mamaku dan apa yang terjadi dengannya.”“Aku dan Sisilia adalah teman baik,” Mama Buck memulai ceritanya.“Teman baik tetapi malah tidur dengan anaknya yang masih kecil. Teman macam apa itu?” sindir Austin.Mata Mama Bu

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 136. Kejadian di Masa Lalu Kembali Terulang

    Sore harinya, Austin, Buck dan Mamanya sudah kembali ke rumah. Ada insiden kecil yang membuat sapi-sapi di peternakan marah pada Buck.“Tubuhmu kotor dan bau. Pergilah! Bersihkan kotoran itu dari tubuhmu!” kata Mama Buck pada putranya.“Aku tidak tahu kenapa sapi-sapi itu marah padaku hingga mengotori baju dan tubuhku dengan kotorannya,” kata Buck dengan kesal dan marah.“Kamu bisa memakai kamar dan kamar mandi tamu untuk membersihkan tubuhmu. Biar Nani yang akan mengantarmu,” sahut Austin yang kemudian memanggil Nani untuk mengantarkan Buck ke kamarnya. Tidak lama kemudian, Nani pun muncul dan mengajak Buck untuk mengikutinya.Setelah Buck pergi bersama Nani, Mama Buck mendekati Austin.“Kita perlu bicara,” kata Mama Buck pada Austin.“Tidak ada yang perlu kita bicarakan. Jika ini menyangkut tentang apa yang pernah terjadi di masa lalu kita, itu semua sudah berlalu. Aku telah mempunyai kehidupan baru. Jadi lupakan saja semuanya itu,” Austin tampak menghindar dari Mama Buck.“Masa lal

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 135. Berada Dalam Persimpangan

    Setelah saling memperkenalkan diri, mereka masuk ke rumah. Buck yang berpura-pura tidak mengenal Gabriella, membuat Gabriella bisa bernafas lega karena itu artinya dia tidak perlu menceritakan masa lalunya pada Austin.Tetapi Gabriella penasaran dengan Mama Buck, bagaimana wanita itu bisa mengenal Austin? Dulu Buck tidak pernah menceritakan tentang Mamanya, sehingga Gabriella sama sekali tidak mengenal wanita tersebut.Setelah obrolan basa-basi, mereka pindah ke meja makan, suasana di sana menjadi sangat canggung, keempatnya duduk saling diam dengan pikiran masing-masing.“Apakah setelah makan, kita bisa pergi ke ladang untuk melihat peternakanmu? Aku ingin melihat kondisinya,” tanya Buck pada Austin memecah kecanggungan.“Tentu saja, aku akan mengantarmu setelah kita makan nanti,” jawab Austin.“Apakah Mama boleh ikut Sayang? Mama tidak mau ditinggal sendirian di sini.” Mama Buck menimpali obrolan putranya dengan Austin.“Asal Mama tidak merepotkan, Mama boleh ikut dengan kami,” kata

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 134. Bertemu dengan Orang dari Masa Lalu

    Keesokan paginya sebuah mobil yang berhenti di depan rumah. Austin yang memang sudah menunggu temannya langsung keluar untuk menyambut tamunya.Pintu mobil tersebut terbuka, seorang pria tampan keluar dari mobil tersebut. Belum sempat Austin menyapa pria tersebut, pintu mobil sebelahnya kembali terbuka. Seorang wanita seumuran Mamanya keluar dari mobil yang sama yang dikendarai pria tersebut.Wanita itu mengedarkan padangan dengan kagum. “Pemandangan di sini indah sekali, mama tidak menyesal ikut denganmu Buck,” kata wanita tersebut.Tubuh Austin langsung membeku saat melihat wanita tersebut.Gabriella dari dalam rumah, mengikuti Austin dari belakang. “Apakah temanmu sudah datang?” tanyanya.Dia terkejut melihat wajah Austin yang pucat dan kaku sehingga langsung tahu jika ada yang tidak beres dengan pria itu. Gabriella mengalihkan tatapannya ke arah mobil dan saat tahu siapa yang datang, tubuhnya ikut membeku, tidak jauh berbeda dengan ekspresi Austin.“Buck?”“Nyonya?”Gumam Gabriell

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 133. Bicara Tentang Perasaan

    Hari ini kondisi Gabriella sudah sehat dan segar kembali. Dia masih tersipu malu dengan apa yang Austin lakukan, senyum pun selalu terkembang di bibirnya. Nani ikut senang melihat raut wajah Gabriella yang berseri-seri.“Dari tadi wajah Anda penuh dengan senyuman, saya yakin hati Anda sedang merasa bahagia saat ini,” singgung Nani.“Apakah ekspresiku sangat terlihat kalau aku sedang merasa senang?” tanya Gabriella.“Ya sangat terlihat, wajah Anda terlihat lebih cerah dengan rona merah muda di pipi.”Jawaban Nani semakin membuat Gabriella salah tingkah. “Kamu sangat pandai membaca ekspresi orang hanya dengan melihatnya sekilas.”Gabriella tidak tahu jika Nani melihatnya tidur bersama Austin sehingga wanita itu tahu apa alasan dia terlihat Bahagia.“Saya sudah punya banyak pengalaman dengan hal yang Anda rasakan,” jawab Nani sambil tersenyum penuh arti.“Beberapa hari yang lalu Austin melamarku.” Gabriella tidak sanggup untuk tidak membagi kebahagiaannya.“Benarkah Nona? Selamat untuk A

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status