"Kamu Beneran kerja di tempat itu?" tanya Erlan mengernyitkan keningnya."Iya Kak, aku kerja di perusahaan itu. Memangnya kenapa yah Kak?" tanya Ben ikut mengernyitkan keningnyaErlan menghampiri Ben, menepuk-nepuk pundaknya. "Kalau begitu, bisa kan, kamu ajak Sandra kerja disana?""Oh, bisa, bisa kok Kak.""Sandra, besok kamu buat surat lamaran ya. Biar kamu juga bisa masuk kerja di sana. Kamu Ben, tolong Sandra ya," Senyum Erlan picik."Siap kakakku!" jawab Sandra menempelkan tangan di jidat sambil tertawa manja.Lalu ia duduk disamping Ben berhimpitan. Erlan dan Rubia masuk ke kamar masing-masing. Tinggal mereka berdua di ruang itu. Sandra menempelkan kepalanya lebih dalam ke pundak Ben. Sedangkan Erlan di kamar dengan niatnya yang sedang dirancang.***Pada Perusahaan Global Pratama, diruang Nadine hanya ada Aldiano yang sibuk mengetik pada laptopnya. Hari ini Nadine masih terbaring di rumah sakit. Semua laporan untuk Nadine dialihkan ke Aldiano.Pagi itu Ben mengetuk ruang HRD me
Last Updated : 2025-07-17 Read more