"Tuan, Nyonya ... Ada tamu," kata Bi Ani pagi itu di ruang makan.Nadine langsung berdiri. "Ma, Pa, aku lupa kasih tahu, kalau aku ambil pembantu untuk di rumah ini." kata Nadine meletakkan sendok garpunya di atas piring."Pembantu?" Suara suami istri itu berbarengan saling pandang."Memangnya masih kurang tenaga di rumah ini Nad?" tanya Pamela bingung."Ma, Pa, pembantunya adalah ibunya Erlan. Dia minta kerjaan karena buat kebutuhan. Ya, aku masukin aja ke rumah ini jadi pembantu Ma.""He, kamu gak salah pilih Nak?" tanya Stev. Bayangannya ingat saat mencari Nadine, dengan sombongnya wanita itu mengusir dari rumahnya.Nadine mendekati Stev lalu berbisik. "Kita akan punya mainan baru Pa."Bisikan Nadine membuat Stev tercengang. Nadine hanya tersenyum."Bi, suruh mereka masuk.""Baik Non."Tidak lama kemudian, Erlan dan Rubia masuk menemui mereka yang masih menikmati sarapan paginya."Selamat pagi Pak, Bu. Nadine, aku bawa Mama aku kesini. Untuk bekerja disini," ujar Erlan.Tidak ada k
Terakhir Diperbarui : 2025-07-26 Baca selengkapnya