"Kenapa tiba-tiba ada surat DNA itu atas nama aku? Karena aku nggak pernah memberikan sampel tes DNA di rumah sakit,." Nadine yang hanya diam, akhirnya buka suara. Ia masih tidak percaya dengan apa yang didengar dari cerita Pamela. Nadine ... Mama cuma minta satu hal, dengarkan penjelasan Mama, dan percaya kata-kata Mama," ucap Pamela dengan suara lembut. "Soal surat DNA, sebenarnya sudah lama, Papa kamu ambil sampel itu. Papa kamu sudah tahu sejak kamu di rawat di rumah sakit ini. Apa kamu lupa kalau kamu pernah mendonorkan darah buat Mama?" Nadine diam, seolah mengingat-ingat sesuatu. "Kalau sudah tahu, kenapa kalian diam aja. Kenapa gak bilang ke aku waktu itu?" "Nadine, Kamu nggak ngerti perasaan Mama dan Papa. Betapa kami takut kehilangan kamu untuk yang kedua kalinya. Kami takut kamu seperti ini, gak mau terima kami, gak mau percaya kami, lalu kamu pergi lagi dari kami," lanjut Pamela. Nadine menatap lurus ke langit-langit kamar. Rasanya ingin ia percaya, tapi rasa ragu ma
Terakhir Diperbarui : 2025-06-19 Baca selengkapnya