"Bukannya aku gak mau menerima tawaran Ibu dan Bapak. Tapi aku nggak mau jauh dari mama. Biarkan Mama dirawat di sini, dan biarkan aku yang mengurusnya," ucap Nadine sambil memainkan kuku-kukunya, menutupi rasa gugup."Aku mengucapkan banyak terima kasih atas keprihatinan Bapak dan Ibu, terhadap Mama aku. Tapi maaf, untuk kali ini saya menolak."Steve mengangkat bahunya. Ia tidak bisa bicara apa-apa lagi atas kehendak Nadine."Baiklah, kalau kamu yang mau mengurus sendiri, kami berdua tidak bisa apa-apa. Ketentuan ada di tangan kamu. Dan kami tidak bisa memaksa," ucap Pamela."Nadine, sepertinya kamu sudah lelah. Tidurlah dulu di sini. Jangan sampai kamu yang sakit." tukas Stev."Mama kamu biar menjadi urusan saya, kamu nggak usah khawatir. Setelah beliau siuman, akan saya pindahkan ke ruang VVIP. Ok, kalau begitu saya tinggal dulu."Setelah dokter Stev hilang dari pandangan Pamela dan Nadine. Ada kesempatan untuk mereka berbincang-bincang."Nadine, sebetulnya apa yang terjadi sama m
Terakhir Diperbarui : 2025-06-12 Baca selengkapnya