21++ “Mak-maksudku… sayang.” Arsen tidak mau mendengar ucapan Yerin. Pria itu berjalan menuju pintu keluar. Sampai Yerin memeluknya dari belakang. “Maafkan aku…” menyandarkan kepalanya di punggung suaminya. “Maaf perilaku keterlaluan. Aku tidak sadar itu melukai kamu.” Arsen memutar tubuhnya. “Kamu tdiak pernah mempercayaiku.” “Aku berusaha.” Yerin mendongak. “Sangat sulit bagiku, sayang. Tapi aku akan lebih berusaha. Aku akan lebih percaya padamu.” “Aku tidak ingin hanya sekedar kalimat,” balas Arsen. Yerin mengangguk. “Tentu. Aku akan berusaha. Tetap kabari aku seperti biasa. Aku tidak akan menanyakan pada Edward. Aku akan lebih percaya pada kamu.” Arsen menunduk. “Aku sangat mencintai kamu.” Yerin mengangguk. “Maaf…” lirihnya. Berjinjit—Yerin mencium bibir suaminya lebih dulu. Arsen mengusap pipi Yerin pelan. Sejauh ini Arsen adalah seseorang yang paling ia andalkan. Suaminya yang tidak pernah berinteraksi dengan wanita lain. Suaminya yang selalu me
Terakhir Diperbarui : 2025-08-11 Baca selengkapnya