“Petugas bilang, masih kerabat terdekat lo.” Setelah mendengar ucapan itu, pikiran Tavisha jadi tidak tenang. Kalau masih kerabat, artinya orang terdekat. Dan hanya Yudha yang tahu penelitiannya. Sejak awal, Tavisha memang curiga. Tapi, ia mencoba berpikir positif. Namun, setelah kejadian bertubi-tubi menghampiri—Tavisha jadi ragu. Mungkinkah dalang semua ini Yudha dan keluarganya? Apakah pernikahan ini juga ada sangkut pautnya dengan semua? “Sha, lo nggak apa-apa?” tanya Samuel, ketika melihat wajah sahabatnya memucat. “I don’t know, Sam.” Tavisha duduk di kursi saking tak bisa menahan getar di kakinya. Belum lagi rasa mual yang selalu datang menghampiri. “Sam, gue mual. Ada minyak angin nggak disini?” Samuel mengamati wajah Tavisha dalam-dalam. Ada yang berbeda dari perempuan itu. Wajah pucat dan bibirnya pun kering. Tidak seperti Tavisha yang ia kenal. “Sebentar gue cari dulu,” jawab Samuel seraya beranjak, mencari minyak angin di kotak P3K yang ada di ruangan pers.
Terakhir Diperbarui : 2025-09-17 Baca selengkapnya