Wajah Nancy berubah pucat, seolah disapu gelombang badai yang tak kunjung reda. Di sisi lain, Scarlett tetap tenang seperti biasa. Dengan gerakan santai, ia merogoh tas tangan, mengambil ponsel, dan membuka galeri foto sebelum menyodorkannya kepada Nancy dengan sentuhan ringan. “Bukankah itu Tuan Hunter dalam foto-foto ini?”Dengan tatapan penuh curiga, Nancy menerima ponsel itu, ujung jarinya menyentuh layar yang terasa dingin.“Geser saja ke kiri atau ke kanan untuk melihat lebih banyak,” ujar Scarlett, suaranya mengandung nada ringan, seolah menyimpan kepuasan tersendiri.Nancy mendongak sejenak, lalu kembali menatap layar ponsel, matanya mulai menelusuri gambar demi gambar yang seketika mengoyak pertahanannya. Dalam hitungan detik, rona wajahnya menghilang, tubuhnya mulai bergetar, dan ponsel di tangannya hampir terlepas.Foto-foto itu jelas menunjukkan sosok Hunter, berjalan santai bersama Shopie, makan malam berdua di kafe sederhana, berbelanja bersama, dan yang paling menusuk—t
Last Updated : 2025-06-15 Read more