Jared yang terdiam lama akhirnya berkata, “Sebaiknya bawa dulu dia ke rumah sakit. Kalau terjadi sesuatu padanya, kita nggak akan bisa mempertanggungjawabkannya pada Keluarga Winata.”Begitu mendengar ucapan itu, Theo baru memapahku berdiri. Saat berada di lift, aku tidak dapat berdiri tegak dan hanya bisa bersandar padanya. Namun, dia malah menghindariku dengan ekspresi jijik dan hanya menggunakan sebelah tangan untuk menahanku.Ketika naik ke mobil, Lucia duduk di kursi penumpang depan tanpa ragu. Dulu, pernah tertempel stiker bertulisan “Tempat duduk khusus Putri Chloe” di depan. Entah sejak kapan, stiker itu sudah berubah menjadi “Tempat duduk khusus Putri Lulu”.Aku memejamkan mata. Entah sejak kapan, hujan mulai turun di luar jendela.Ketika hampir tiba di rumah sakit, Lucia tiba-tiba menatap Jared dengan panik dan berkata, “Kak Jared, kalungku sepertinya ketinggalan di rumah Chloe. Itu hadiah ulang tahun pemberian ayahku sebelum dia meninggal. Aku harus menemukannya!”Jared lang
Read more