Setelah Jaka berhenti tertawa, dia berkata menjawab pertanyaan Nayaka. "Kau tertawa mengakui aku sebagai lawan yang hebat. Hebat dalam hal apa dulu!? Kalau dalam hal itu itu, aku tidak akan menerangkannya padamu! Takutnya kau akan bunuh diri karena menjadi bujang lapuk hahaha!" ucap Jaka disusul tawanya yang mengejek. Rahang Nayaka menggembung menahan amarah yang luar biasa. "Aku sudah memujimu, namun kau malah menghina diriku! Lihat saja nanti jika aku menang di sayembara kali ini, aku akan mendapatkan gadis yang tengah duduk di sana! Kau akan mati dalam kesengsaraan karena gagal mendapatkan gadis cantik itu!" kata Nayaka marah. Mendengar ucapan Nayaka yang terpancing emosi karena disebut bujang lapuk membuat Jaka semakin tertawa terkekeh-kekeh. Nayaka yang terkenal diam,sinis, dan pembunuh berdarah dingin, tiba-tiba menjadi cerewet di hadapan Jaka Geni. Jaka Geni melambaikan tangan ke arah Putri Maharani. Dengan senang gadis canti
Last Updated : 2025-07-16 Read more