Ki Lintang Samudra dan Jati Saba segera mendatangi muridnya yang menemukan kepala milik Resi Jaya Dipa. Setelah potongan kepala itu di ambil, Ki Lintang Samudra pun tersenyum bangga. "Pendekar Tangan Gledek telah membunuh salah satu pemimpin yang paling di takuti di Perkumpulan Gerhana Bulan. Aku tidak tahu ini kabar baik atau buruk, dengan adanya kematian dari salah satu pemimpin di Perkumpulan itu, sudah pasti para pemimpin lain akan lebih memperhitungkan Padepokan Wadaslintang. Itu akan menjadi hari-hari yang sulit bagi kita..." ucap Ki Lintang Samudra. "Sehebat apakah Jaka Geni ini sampai bisa mengalahkan Resi Jaya Dipa ini. Bahkan Tabib Dewa pun tak ada kabarnya setelah berhadapan dengannya." timpal Jati Saba. Sementara itu kepala dan tubuh Resi Jaya Dipa di pindahkan ke halaman belakang untuk dikubur. "Jaka Geni selalu memberikan kejutan kepada dunia persilatan. Setahuku, aku menyerap kabar bahwa dia menjadi kesatria terbaik di Kerajaan Sigaluh waktu perang besar. Beberapa p
Last Updated : 2025-08-24 Read more