“Kak, dengerin aku dulu—“ “Kenapa?” Elvano memotong ucapan sang adik dengan tegas, nada bicaranya terdengar penuh ketidaksukaan. “Apa kamu ...?” “Nggak, aku gak segatel itu sampe hamil duluan. Kakak gak usah mikir ke mana-mana. Aku mutusin nikah juga karena Papa yang minta aku buat diseriusin, bukan aku sendiri yang maksa.” Tak ada jawaban di seberang sana, Elvano cukup tahu dengan sikap sang adik sejak kecil. Apalagi sikap ayahnya yang terlalu memanjakan, ia yakin ini karena hasutan Elvara. “Berawal dari apa? Pacaran?” suara Elvano meninggi, berat dan penuh tekanan. “Bukannya Papa udah tekankan ke kita berdua buat gak pacaran?!” Elvara terdiam. Jemarinya mengepal di atas selimut, bibirnya bergetar pelan. Ia tahu, kalau sang kakak sudah marah, maka dia sudah sangat salah. “Kamu langgar itu, dek?” suara Elvano mulai menurun, tapi nada kecewa di baliknya justru terasa lebih menyesakkan. “Aku gak bisa, kak ...,” suaranya lirih, nyaris bergetar. “Aku udah coba, tapi aku gak bisa ni
最終更新日 : 2025-11-09 続きを読む