Darell terdiam beberapa detik, matanya menatap Elvara yang kini duduk di atas tubuhnya dengan wajah jahil dan senyum yang menggoda. “Elvara ...!” suaranya berat dan dalam, serak dan rendah, memperingatkan, tapi gadis itu justru terkekeh pelan. “Biar kamu fokus sama aku,” ujarnya centil, ujung jarinya menggambar pola tak jelas di dada sang suami yang masih tertutup piyama. “El, udah malam, tidur,” bisik Darell lagi, nada bicaranya kali ini sedikit tegas. Namun Elvara justru makin menjadi—menunduk, menatap wajah suaminya lekat-lekat, lalu mengecup pelipisnya cepat, disusul ciuman kecil di ujung dagu, rahang tegasnya, lalu di hidung. “Sekarang fokusnya ke aku, ya?” katanya sambil tersenyum lebar, seperti anak kecil yang sedang menggoda seseorang yang terlalu serius. Darell menahan napas, separuh antara bingung dan pasrah. Tangannya akhirnya bergerak menahan bahu Elvara dengan lembut. “Kamu ini tidak bisa diam ya, hm?” Elvara mendongak, bibirnya mengerucut. “Soalnya kamu cuek bange
最終更新日 : 2025-11-16 続きを読む