Bryan menatap Risa, kemudian bertanya, "Selain lahan di pinggiran utara, Steven ada rencana lain?"Risa menggoyangkan gelasnya, berpikir sejenak, lalu menjawab, "Dia baru saja beli sebidang tanah pemakaman dengan fengsui terbaik. Itu dihitung nggak?"Bryan mengangkat alisnya, lalu bertanya lagi, "Dia bahkan nggak mau dimakamkan di pemakaman Keluarga Dallas?"Risa memutar bola matanya, lalu berkata, "Ya ampun, Balin sekarang sudah berniat menghapus Giny dari silsilah keluarga dan mau menjatuhkan Steven demi mengangkat anak haramnya. Menurutmu, setelah Steven mati, apa Balin bakal izinkan dia dikuburkan di pemakaman Keluarga Dallas? Kalaupun diizinkan, Steven yang begitu angkuh juga pasti nggak mau."Bryan terbahak kecil, suasana hatinya menjadi lebih baik."Nggak kusangka, Steven akhirnya terpuruk seperti ini," ujar Bryan.Risa meletakkan gelas, lalu berjalan mendekat ke Bryan. Jarinya menggantung di dasi Bryan, kemudian berkata, "Sudah cukup. Apa yang mau kamu tahu sudah aku ceritakan
Read more