Vanesa tahu apa yang ingin Noel katakan. "Nona Risa datang menemuiku hari ini."Noel sontak tertegun sejenak. "Jadi, kamu ... tahu segalanya?""Iya, aku tahu soal Steven."Mata Noel sontak menjadi berbinar, "Kalau begitu, apakah kamu bersedia membantu membujuk Pak Steven?"Ekspresi Vanesa tetap tenang. "Maafkan aku."Binar harapan di mata Noel langsung padam.Namun, dia tahu bahwa Vanesa tidak punya kewajiban untuk membujuk Steven lagi.Selain itu, Steven juga tidak ingin Vanesa sampai tahu.Jika Steven tahu bahwa Vanesa tahu dan mereka bahkan diam-diam datang ke Vanesa untuk meminta bantuan, pria itu pasti akan murka.Noel menahan emosinya dan mengangguk pelan pada Vanesa. "Nona Vanesa, aku pulang dulu."Vanesa menatapnya dan berkata, "Tunggu sebentar, aku akan mengambilkanmu sesuatu."Noel terdiam, secercah harapan muncul di hatinya. "Baiklah, aku akan menunggumu!"Vanesa berbalik dan berjalan masuk ke dalam rumah.Dia kembali ke kamar dan mengambil album foto, lalu memberikannya kep
Read more