Stella tertegun.Vanesa bercerita, "Waktu pertama kali aku bertemu Alfredo, tubuhnya kurus kecil, wajah mungilnya begitu halus, tapi karena lahir dengan kondisi lemah, kulitnya pucat sekali. Mata hitamnya menatap orang dengan kosong. Saat itu, aku melihat bayangan diriku sendiri dari matanya. Jujur saja, hatiku sakit sekali. Padahal waktu itu aku sama sekali nggak tahu kalau dia anakku. Sampai sekarang pun, bayangan itu masih melekat jelas di ingatanku."Stella yang mendengarnya ikut merasa sesak, hatinya seperti diremas.Vanesa melanjutkan, "Pada pertemuan pertama kami, Alfredo langsung dekat denganku dan Bella." Vanesa terdiam sebentar, lalu melanjutkan, "Awalnya, dia nggak begitu dekat dengan Steven. Tapi waktu aku dan Jake ke Negara Kartan untuk menjemputnya, Alfredo justru sangat dekat dan percaya pada Steven, bahkan lebih dari padaku.""Mungkin memang begitulah kekuatan ikatan darah," ujar Stella. Dia menunduk melihat Delvin di pelukannya, lalu berkata, "Waktu Delvin masih bayi,
Read more