Abimana meletakan cangkir di meja dengan cukup keras, auranya yang dominan membuat semua orang menahan nafas. Dia berkata dengan dingin, "Aku bisa membuat Renata melepaskan kesempatan ini," ujar Abimana dengan penuh percaya diri.Mikayla mencoba menahan diri, dia tetap mempertahankan keanggunannya namun sorot matanya begitu dingin, "Kami ingin Renata sendiri yang memutuskannya. Runway-nya tinggal satu minggu lagi, semoga kita bisa mendengar kabar baik."Abimana terlihat acuh tak acuh, dia berkata sebelum bangun, "Kita lihat saja nanti!"Abimana pergi di ikuti Reino. Mikayla menatap dingin punggung Abimana yang mulai menjauh. Dia melirik ke arah Angela, "Jangan khawatir. Renata pasti akan tetap bersama kita!"Wajah Angela terlihat sedih, "Apapun yang terjadi, Bu Mikayla tidak boleh melepaskan Renata. Dia tidak bahagia menikah dengan pria itu."Mikayla mengesap tehnya, sebelah alisnya terangkat. Mikayla pasti lebih tahu dibandingkan orang lain.Kehadiran Abimana di kantor agensi itu cuk
Terakhir Diperbarui : 2025-07-26 Baca selengkapnya