Itulah pertama kalinya Jovita merasa dalam keluarga ini, keberadaannya sama sekali tidak penting.Dulu demi menjaga kesehatan Arfan, Jovita selalu berhati-hati saat memasak, selalu mengutamakan makanan sehat. Waktu itu, setiap hari Arfan mengeluh masakannya tidak enak.Sekarang tidak ada yang memasak lagi untuknya, jadi anak ini mencarinya?Jovita menatap Arfan tanpa ekspresi. "Kalau nggak ada yang masakin, kamu bisa cari Bi Wulan. Kalau nggak, cari ibu barumu itu."Siapa yang dimaksud Jovita, Arfan dan Livia sama-sama paham. Arfan mendongak, kedua tangannya berkacak pinggang."Itu memang tugasmu! Selama ini kamu tinggal di rumah, Papa yang biayain kamu. Lihat saja baju baru yang kamu pakai sekarang, itu juga dari uang Papa, 'kan? Kalau kamu pakai uangnya, ya harus kerja dong!"Jovita memandang Arfan dengan dingin. Dulu kalau mendengar ucapan seperti ini, Jovita pasti akan merasa sedih dan mempertanyakan pilihannya menjadi ibu rumah tangga.Namun, sekarang dia baru sadar bahwa Keluarga
Baca selengkapnya