Guru menatap Jovita sembari bertanya, "Ibunya Arfan, ada apa ini?"Jovita berdiri sambil menggendong Nala. Dia berucap, "Arfan, aku nggak marah padamu. Ingat yang kukatakan. Ke depannya, aku nggak akan datang mendampingimu ikut kegiatan apa pun lagi."Jovita meneruskan, "Mengenai Nala, hari ini dia adalah putriku. Aku datang untuk mendampinginya ikut acara olahraga. Kalau kamu mau cari bibimu, cepat sana."Selesai berbicara, Jovita menatap guru dan menegaskan, "Bu Guru, aku lupa memberitahumu kalau aku dan ayahnya Arfan sedang mengurus proses perceraian. Aku nggak berencana untuk merebut hak asuh atas Arfan. Ke depannya, keinginannya akan terkabul. Akan ada ibu baru yang mendampinginya."Setelah melontarkan ucapannya, Jovita berbalik membawa Nala pergi ke ruang istirahat.Begitu mendengar kabar ini, semua orang langsung berbisik-bisik. Anak-anak bahkan mulai mentertawakan Arfan secara terang-terangan."Arfan, mamamu benar-benar nggak menginginkanmu lagi!""Arfan itu anak yang nggak dii
Read more