Fiona mengepalkan kedua telapak tangan di samping tubuh. Dia tak berkutik, lalu dengan terpaksa mengambil tumpukan berkas yang ada di meja karyawan senior bernama Bella itu dan membawanya pergi ke alat fotocopy.Bella masih menatap kepergian Fiona, lalu salah satu rekan kerjanya menghampiri.“Bel, kamu yakin tidak masalah membentaknya begitu?” tanya temannya.“Kenapa harus jadi masalah? Aku melakukan hal yang benar. Dia baru dua hari bekerja di sini, tapi terus mengeluh,” jawab Bella dengan sikap tegas, “Aku juga pernah di posisinya, kamu juga pernah. Disuruh sana-sini, melakukan perintah yang terkadang mustahil dilakukan, tapi apa kita pernah mengeluh? Tidak, kan? Karena kita serius ingin bekerja di sini demi keberlangsungan hidup kita, demi pekerjaan. Sedangkan dia? Dikit-dikit bawa nama Pak Ethan, ini sangat menyebalkan!”Bella menggerutu sambil melipat kedua tangan di depan dada.“Iya, juga. Sebelum di posisi kita, kita juga pernah seperti dia,” balas teman Bella, “berarti memang
Last Updated : 2025-07-20 Read more