Dua hari berlalu sejak surat itu ditemukan, Zevariel dan Javier masih melacak keberadaan Morgan.Pagi itu Liora pergi ke tempat latihan, dia melihat Kael di sana. Di berdiri di sisi lapangan, pandangannya menerawang jauh. Liora menghampirinya, sudah lama sekali dia tidak melihat adiknya. Biasanya Kael sangat ceria dan usil, namun sejak tragedi yang menimpa raja terdahulu, Kael jadi tidak banyak bicara."Kael.. sedang apa di sini?" tanya Liora lembut."Kak.." Kael menoleh, wajahnya terlihat lelah. Kantong mata menghiasi matanya yang dulu jernih."Hei.. apa kau baik-baik saja?" Liora mendekat."Aku ingin bilang baik-baik saja, tapi nyatanya tidak."Kael tersenyum hambar, lalu melanjutkan. "Kak.. maukah kakak berlatih pedang denganku?"Liora tidak menyangka dengan ajakan Kael karena dia terlihat tidak bersemangat, tapi Liora tetap mengiyakan permintaannya."Baiklah.. tapi aku tidak akan mengalah hanya karena kau adikku," ucap Liora dengan senyum tulus yang terpatri di bibirnya.Ernest ya
Terakhir Diperbarui : 2025-08-23 Baca selengkapnya