“Ah, itu Jenderal Daud, ya,” kata menteri pertahanan yang tengah berbincang dengan Prakasa.“Benar, Pak. Beliau kawan lama saya. Kami satu angkatan di akademi militer,” sahut Prakasa membenarkan.“Saya prihatin padanya. Setelah kasus anaknya dua tahun lalu, kariernya macet. Bukankah, seharusnya dia sudah naik pangkat tahun lalu? Sangat disayangkan.”“Saya yakin, beliau akan bangkit lagi, Pak. Daud yang saya kenal bukan sosok yang pantang menyerah.”Prakasa lalu pamit pada sang menteri untuk menyambut Daud. Ia bisa menilai betapa teman semasa mudanya itu berupaya untuk menahan gejolak dengan memberikan senyuman yang dipaksakan. Bagaimana pun, persaingan di antara mereka telah berlangsung sejak lama.“Selamat, Kasa, untuk pernikahanmu yang telah berumur panjang dan pelantikanmu. Kau akhirnya berhasil meraih puncak, menjadi orang nomor satu militer negara ini. Aku turut senang dan bangga,” uc
Terakhir Diperbarui : 2025-07-03 Baca selengkapnya