“Kau memang sudah membunuh banyak orang dengan menggunakan SABDA, mengapa baru kali ini merasa terkejut dan takut?” sahut Prakasa diikuti dengan senyuman tipis.Sakti menggeleng lemah dan menjelaskan, “maksud saya, saya bisa membunuh hanya dengan kata-kata. Selama ini saya biasanya memerintahkan target saya untuk mencabut nyawanya sendiri. Tapi, apa yang baru saja saya alami ini berbeda, Pak.”“Apanya yang berbeda, Sakti? Maksudmu, kau tidak memerintahkan seseorang mencabut nyawanya, tapi dia tewas hanya karena kau menggunakan SABDA?”“Kurang lebih seperti itu, Pak.”Kemudian, Sakti menceritakan apa yang terjadi di rumah keluarga Rinto. Prakasa mendengarkan dengan saksama. Hingga cerita Sakti berakhir, air muka Prakasa pun berubah menjadi garang.***[“Aku tidak pernah ke tempat ini, jadi kalian tidak pernah bertemu denganku di sini.”]Demikian Sakti bersabda pad
Terakhir Diperbarui : 2025-06-19 Baca selengkapnya