Musim berganti. Udara kota kini lebih hangat, meski aroma hujan masih samar tersisa di sela trotoar yang basah. Bangunan kampus berdiri kokoh seperti biasa, tak menunjukkan tanda bahwa beberapa penghuninya pernah terlibat dalam kisah yang nyaris membuat sejarah dunia berubah.Di lantai tiga Fakultas MIPA, suasana kelas seperti biasanya: tegang, hening, dan penuh tekanan. Bahkan udara seolah enggan beredar di sana.“Silakan jawab soal di slide dua dalam waktu lima menit. Jika tidak selesai, anggap saja kalian bukan bagian dari kelas ini.”Nada suara itu datar, tapi tajam. Tatapan pria tinggi berkacamata itu menyapu seluruh kelas dengan dingin. Beberapa mahasiswa mencatat dengan tangan gemetar, lainnya menunduk berdoa dalam hati.Dosen Killer itu telah kembali. Arga Pratama, dalam balutan kemeja hitam dan jas abu-abu gelap, kembali ke posisinya sebagai dosen Biologi terapan—penuh wibawa, keras kepala, dan tak kenal kompromi. Setelah apa yang dia lalui, petualangan
Last Updated : 2025-07-15 Read more