Keesokan harinya, Arga terbangun dengan tekad baru. Ia tidak akan membiarkan Keisha menang. Ia tidak akan membiarkan keraguan menghancurkan hubungannya dengan Naya. Ia harus bertindak.Pagi itu, di kampus, Arga sengaja mencari Keisha. Ia menemukannya duduk di bangku taman, berpura-pura membaca buku."Keisha," panggil Arga, suaranya datar.Keisha mendongak, ekspresinya kembali menjadi gadis manja yang polos. "Oh, Bapak! Ada apa?""Aku tahu apa yang kamu lakukan," kata Arga, tanpa basa-basi. "Dan aku tahu ini semua tidak ada hubungannya dengan kakakmu."Senyum Keisha memudar, matanya menjadi dingin. "Saya tidak mengerti maksud Bapak.""Video itu, foto-foto itu, semua yang kamu kirimkan," lanjut Arga, nadanya naik. "Kamu sengaja membuat Naya terlihat buruk di mataku. Kamu sengaja menciptakan masalah di antara kami."Keisha tertawa pelan, sinis. "Saya hanya menunjukkan kebenaran, Pak. Naya memang seperti itu. Dia akan meninggalkan Bapak.""Tidak," Arga me
Last Updated : 2025-07-25 Read more