"Itu artinya, kau sudah bekerja keras," Kaisar berkata dengan santai.Damian hampir menangis dan berkata, "Yang Mulia sudah menghargai kerja keras hamba, hamba rela mati kelelahan asal Yang Mulia senang."Kaisar tahu bahwa dia suka menjilat, jadi dia mengabaikannya saja, melambaikan tangannya untuk menyuruh Toni keluar, dan kemudian berkata kepadanya, "Kemarilah, aku mau bertanya sesuatu padamu."Damian buru-buru menundukkan kepalanya dan membungkuk, lalu berkata, "Yang Mulia, silakan bicara."Kaisar menceritakan dengan singkat kepadanya apa yang terjadi di perjamuan malam itu, dan bertanya padanya, "Apa menurutmu ada yang aneh tentang ini?"Mata Damian berputar, "Tuan Mario dan Nona Lyra seharusnya nggak saling kenal sebelumnya, kan?"Jantung Kaisar berdebar kencang, dan berkata dengan tenang, "Kenapa kamu berpikir begitu?"Damian berkata, "Hamba nggak tahu situasi spesifik pada saat itu, tapi Tuan Mario bahkan memandang rendah sang putri, apalagi seorang pelayan istana. Berdasarkan p
Baca selengkapnya