Roni membungkuk dan menatap gadis di tempat tidur dengan air mata di wajahnya. Mata rubahnya yang dingin dan tajam, seolah mampu menembus hati orang, dipenuhi rasa iba yang hampir meluap.Sejak kecil, dia hidup kesepian dan tak berdaya, mengembara, berkelahi dengan anjing liar demi makanan, dan menjadikan dunia sebagai rumahnya. Dia telah melihat perubahan hidup dan merasakan hangat dan dinginnya perasaan manusia. Dia tak lagi merasa iba kepada siapa pun.Satu-satunya pengecualian adalah gadis di depannya itu.Dahulu, Lyra melawan mati-matian ketika dia hampir dipukuli sampai mati, menggunakan tubuhnya yang kurus untuk melindunginya, dan menangkis pukulan dan tendangan yang brutal untuknya.Dia dipukuli hingga muntah darah, tetapi dia tak pernah melepaskannya. Darah memercik ke arahnya dan juga membekas di hatinya.Sejak saat itu, hidupnya hanya untuk gadis ini, dan dia memberinya semua kehangatan yang dia miliki untuk dunia ini. Jika tidak ada dirinya, tak akan ada apa pun di dunia i
Magbasa pa