Selir Kartika dan Selir Yuna sangat ketakutan. Mengetahui permohonan mereka kepada Kaisar akan sia-sia, mereka segera berlutut di hadapan Ibu Suri, masing-masing memeluk kakinya, dan menangis tersedu-sedu, memohon agar Ibu Suri membela mereka. Ibu Suri berkata dengan nada kesal, "Kalian berdua sungguh keterlaluan. Apa bisa tubuh Selir Lyra menahan delapan puluh pukulan? Sekarang tongkat itu akan menimpa kalian, baru kalian sadar. Kenapa kalian nggak mempertimbangkan apakah Selir Lyra dapat menahan pukulan itu atau nggak?" "Hamba salah. Hamba sungguh sadar sudah berbuat salah. Ibu Suri, mohon ampun. Yang Mulia, mohon ampun..."Ibu Suri menghela napas dan berkata kepada Kaisar, "Delapan puluh pukulan bisa mengakibatkan kematian. Jangan terlalu kejam. Menurutku, masing-masing mendapat lima belas pukulan saja, lalu potongan gaji selama enam bulan, dan satu bulan tahanan rumah sudah cukup.""Bagaimanapun, mereka juga orangmu, ayah dan saudara mereka mengabdi di pemerintahan. Jika mereka m
Read more