Kaisar sebenarnya sudah bisa menebak bahwa permintaannya pasti berkaitan dengan kedua orang itu.Namun, memikirkannya adalah satu hal, mendengarnya sendiri adalah hal lain.Dia merasakan sedikit kepahitan, dan wajahnya tanpa sadar menjadi gelap.Dia tiba-tiba bersyukur lampu belum dinyalakan, jadi dia tidak perlu berusaha keras mengendalikan diri.Untungnya, permintaan Lyra tidak berlebihan. Meskipun cemburu, dia masih bisa menerimanya.Dia menarik napas dalam-dalam dan berusaha menjaga nadanya tetap tenang. "Baiklah, aku berjanji, selama mereka nggak mengkhianatiku, aku tentu akan memperlakukan mereka dengan baik dan memberikan kontribusi penting.""Terima kasih, Yang Mulia," Lyra berterima kasih padanya, dan melanjutkan, "Permintaan kedua hamba, agar Yang Mulia mengizinkan Roni mengunjungi hamba sesekali dan berbincang dengan hamba. Selain dia, hamba nggak punya banyak teman di sini."Kaisar tertegun, kecemburuannya semakin kuat.Mario juga telah menyebutkan permintaan ini, dan dia j
Read more