Di usianya yang senja, Arjuna Wiratama adalah pohon tua yang akarnya telah menembus jauh ke dalam bumi, dan cabangnya menjulang tinggi menyentuh langit. Ia telah menyaksikan dunia berubah, peradaban maju, dan lautan bernapas lebih lega berkat dedikasinya. Giok Penjaga Takdir, yang kini semakin pudar cahayanya namun tetap hangat di dadanya, adalah saksi bisu dari perjalanan panjang seorang pria yang takdirnya terjalin dengan keajaiban laut.Suatu sore yang tenang, di rumahnya yang sederhana namun penuh kenangan, Arjuna duduk di beranda, memandang ke laut. Ombak beriak lembut, seolah menyanyikan lagu lama. Ia tidak lagi bisa melihat sejelas dulu, atau mendengar sekuat dulu, tetapi ia bisa merasakan. Ia bisa merasakan lautan di dalam dirinya, dan kehadiran abadi Naya Kirana.Bagas Prasetya, yang kini telah menggantikan Arjuna sebagai kepala yayasan global, duduk di sampingnya. Bagas telah menjadi seperti seorang putra bagi Arjuna, membawa visi dan misi sang mentor ke tingkat yang lebih t
Last Updated : 2025-06-20 Read more