Untuk sesaat Arya terlihat bingung. Ia ingin mengejar Evita, tapi ia juga tidak bisa mengabaikan dering ponsel yang membuat ponselnya bergetar.Dengan perasaan berat, Arya segera melangkah menuju nakas untuk mengambil ponsel. Dilihatnya sederet nama pada layar ponsel, yang membuat keningnya mengernyit. Lalu digesernya tombol hijau ke atas, kemudian menempelkan benda pipih tersebut ke telinganya."Selamat pagi, Pa," ucap Arya pada orang yang berada di seberang panggilan.Berbagai pertanyaan menggelayuti pikiran Arya. Pria itu merasa heran, kenapa tiba-tiba saja ayahnya menelpon. Biasanya pria itu hanya akan menelpon Arya, jika ada sesuatu yang penting yang ingin dibicarakan."Selamat pagi, Nak," balas Eddy, ayah Arya."Tumben Papa menelpon. Apakah ada hal penting yang ingin Papa bicarakan?" Arya bertanya untuk mengurai rasa penasarannya."Papa hanya ingin memberi kabar, kalau saat ini mamamu sedang dirawat di rumah sakit," kata Eddy memberikan kabar.Sontak Arya terkejut. Baru seminggu
Last Updated : 2025-08-14 Read more