Langkah Senja berat, seperti menyeret beban tak kasat mata. Tenaganya terkuras bersama harapan yang perlahan menguap. Hilang!"Haruskah aku pulang?" gumam Senja. "Tapi, Mas Surya belum mengirim orang untukku."Senja berhenti tepat di depan pintu masuk, petugas hotel menyapanya, membukakan pintu untuknya. Tapi Senja menolak, ia malah bergeser ke sisi kiri, berdiri diam di depan dinding kaca depan gedung Hotel Esmeralda.Senja memandangi bayang diri yang terperangkap dalam kaca. Miris! Ia merasa Surya sengaja menelantarkannya. Apalagi ketika Senja menangkap beberapa aktivitas di lobi depan. Kesedihan itu semakin menggelayuti, iri semakin dekat menemani. Obrolan ringan nan ceria, keseriusan dialog antara resepsionis hotel dan calon tamu, ucapan terima kasih dari bell boy karena menerima tips besar, atau sepasang kekasih yang saling berbagi pelukan."Aku sendiri ..." lirihnya.Di tengah kekecewaan yang bersemayam, bayang lain hadir, Donna. Si dingin yang merupakan kekasih Damian. Damian m
Last Updated : 2025-07-07 Read more