Arlo keluar dari kamar tamu setelah Ayudhia tidur. Ketika baru saja menutup pintu, pelayan rumah berdiri di belakang Arlo sambil berkata, “Tuan, Nyonya Elina dan Tuan Aksa datang.”Arlo langsung menoleh ke pelayan. “Di mana mereka sekarang?” tanya Arlo.“Di ruang keluarga, Tuan.”Arlo mengangguk. Dia melangkahkan kaki menuju ruang keluarga lalu melihat Alina dan Aksa saat sudah sampai di sana.“Ma, Pa, kenapa kalian ke sini?” tanya Arlo mendekat lalu duduk di sofa dekat kedua orang tuanya.“Bams bilang kalau ada yang memberi kalian kado bangkai? Theo yang bilang ke Bams,” kata Aksa.Arlo diam sejenak lalu mengangguk-angguk pelan. Dia mengembuskan napas pelan sebelum berkata, “Aku sudah minta Theo menyelidiki, tapi dia malah melapor ke Paman Bams.”Menatap Arlo dengan ekspresi panik, Alina lantas berkata, “Harusnya kamu mengatakan ke kami, Arlo. Jangan sampai ada hal-hal yang tak diinginkan seperti sebelumnya.”Tatapan Arlo tertuju pada Alina, dengan tatapan begitu berat dia berkata, “
Last Updated : 2025-10-13 Read more